12. JELANG RAMADHAN
--------------
(A): Perbanyak puasa sunnah bulan sa'ban.
(B): ruwahan, ziarah kubur (yasinan), maaf-maafan, makan bersama, padusan + tawasulan syirik, ruh-ruh hadir (Munggahan, gogo ikan, kenduri malam 27, memberi makan arwah (semua berbau syirik).
13. RAMADHAN
--------------
(A). Tarawih: khusus laki-laki, utama 1/3 malam di 10 malam terakhir, 11 rekaat (21 rekaat hanya untuk shalat yang lama (2-3jam) untuk memperingan. Nabi & sahabat tarawih hanya di 10 malam terakhir untuk menyambut lailatulqodar.
(B): kultum, sholawat + zikir tiap 2 rokaat, zikir berjamaah + tawasulan syirik + triak-triak gak karuan.
14. SAHUR
--------------
(A): 10 - 15 menit sebelum adzan, hadits: "Nabi sahur kira-kira membaca 50 ayat sebelum azan (bukhari), azan sahur - imsak: Azan subuh. sedang makan tiba-tiba azan, habiskan! boleh minum.
(B): SAHUR jauh malam, imsak 10 mnt (korupsi waktu sahur), Masjid: zikir-zikir, syair-syair syirik, sahur keliling.
15. IED FITRI
--------------
(A): MALAM TAKBIR: takbir dimana saja, Shalat ied: Takbir sendiri-sendiri, dari Anas: "sahabat takbir ada yang melantunkan lailahaillah..ada yang Allahuakbar, mereka tidak seragam (liqa'at,vol 2). HARI RAYA: makan-makan, senang-senang (= ied adha) Hanya 1 hari, esoknya atau lusa puasa syawal 6 hari (keutamaan: pahala seperti puasa 1 tahun) - boleh puasa selang seling.
(B): malam takbir + speaker hingga jauh malam mengganggu orang tidur, Shalat IED: takbir Berjamah, doa bersama + tawasulan syirik ba'da khutbah, maaf-maafan. Ziarah (yasinan), silaturahim, ucapan minal aidzinwalfaidzin, berhari-hari, lebaran ketupat - (tidak sah shalat IED imam musyrik).
16. PERINGATAN-PERINGATAN
--------------
(A): dengan puasa (maulid: puasa senin, muharam puasa tgl 10 ) - "Nabi ditanya puasa hari senin, beliau menjawab: "hari senin hari aku dilahirkan (Hr irmidzi).
(B): perayaan-perayaan (maulidan, suroan, isra mirajn) niru-niru orang musrik + pemujaan ruh-ruh, ruh nabi hadir. Hadits palsu maulidan, lebaran anak yatim.
17. JELANG AZAN
--------------
(B). baca quran. Zikir, sholawatan musyrik puji-puji ruh nabi, bedug. Keliling ngajak orang ke masjid (seperti jamaah tablig). Perbuatan seperti ini pernah terjadi dimasa sahabat & mereka mengingkarinya.
18. NUZULUL QURAN
--------------
(A): malam lailatulbqodar (Qs.al-qodar,1), إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ "Sesungguhnya Kami telah menurunkanAl-Qur'an pada malam qadar. yakni: 25 ramadhan (Hr. Ahmad), 27 (hadits lain).
(B). 17 ramadhan (rekayasa) + peringatan + tawasulan/syafaatn musyrik.
19. BERDOA
--------------
(A): Tidak mengangkat tangan: setelah wudhu, doa zikir setelah shalat fardhu, setelah azan - doa pribadi (angkat tangan), permohonan khusus seperti shalat minta hujan (tangan diangkat tinggi-tinggi).
20. ADAB DI MASJID
--------------
(A): larangan mengeraskan suara dalam beribadah: ZIKIR. Qur'an, sholawat dsb: Allah Ta'ala berfirman: "Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah. (Al A'raf:205)
SHALAT BERJAMAAH; "tidak mengeraskan suara hingga keluar masjid, cukup didengar makmum, Allah Ta'ala berfirman: "dan janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam salat dan janganlah (pula) merendahkannya dan usahakan jalan tengah di antara kedua itu." (al-isro,110) - zikir ba'da, shalat berjamaah yang dilarang "bersuara lantang, + speaker lebih menantang Allah. Cukuplah suara rendah didengar kiri kanan. Riwayat ibnu abbas, terdengar suara sayup" dr luar masjid. - (ISLAM SANGAT TOLERAN).
- Larangan pengumuman-pengumuman Hadits: "masjid ini dibangun bukan untuk itu, semoga barangmu tidak ketemu (bukhari) mereka juga merusak ibadah orang - speaker hanya untuk azan.
(B). kaum perusak agama, mengabaikan Alquran.
21. QUNUT SUBUH
--------------
(B): Hadits dhoif & bid'ah. Sebuah riwayat: "seorang anak bertanya kepada bapaknya: "wahai bapakku, engkau pernah shalat bersama abu bakar, umar, ali..apakah mereka berqunut saat shalat subuh?, ia berkata: wahai anakku, itu adalah bid'ah dalam agama (Hr Annasai). - doa qunut nabi ajarkan untuk qunut witir.
22.. SHALAT DHUHA
--------------
(A): sendiri-sendiri, di rumah/masjid, siang-siang Jam 10 - jelang dhuhur (utama), 2 rokaat hingga tak terbatas. Bacaan surah bebas.
(B): SHALAT DHUHA berjamaah di masjid, doa: "allahumma inadhuha, (hadits dhoif/palsu) + tawasulan, baca surat addhuha (hadits palsu).
23. ZAKAT
--------------
(A): zakat diserahkan, setelah pergi. Amil berdoa:: "ya Allah berilah rahmat kepada mereka (bukhari) - makanan pokok (masing-masing jiwa berbeda sesuai kebiasaan).
(B): zakat, salaman/ijab kobul, doa bersama, tawasulan!.
23. ZIARAH KUBUR
--------------
(A). Hanya untuk mengingat kematian, di kuburan muslim terdekat.
(B) yasinan, tawasulan, ngalap berkah - syirik, air, kembang.
24. AKAD NIKAH
--------------
(A) dirumah, wanita diwakilkan dengan walinya Atau jika dihadirkan, menjauh dari yang bukan mahromnya. Khutbah nikah, 2 orang saksi (wajib) dari pihak mana saja, mendoakan mempelai/ringkas. Tidak wajib ada penghulu (ini administrator saja). wali & 2 saksi wajib:
MUSLIM ORIGINAL (balig/berakal), bukan muslim Musyrik/KW. Jika tidak ada muslim ori dari jalur keluarga bapak (laki-laki) seperti: kakek, paman, anak balig, Dicari dari kaum MUSLIM ORI dari mana saja (di indonesia sulit didapat). Anda harus mencari MUSLIM ORI, bisa dengan cara: ajarkan islam dahulu kepada kerabat/teman untuk bertobat (dari A-Z). Jika tidak ada, mengumumkan di medsos yang mau menjadi wali/saksi & menguji keislamannya dahulu. TATACARA AKAD NIKAH yang wajib: wali berkata: bismillah, saya nikahkan anak saya fulanah bin.. kepada anda (atau jika bukan dari keluarganya: "saya nikahkan saudari saya fulanah bin.. kepada anda) Pengantin pria menjawab: saya terima nikahnya dengan maskawin.. dibayar tunai. Selesai. Khutbah nikah tidak wajib. adakan makan makan/walimahan sekedarnya; yang diundangpun terbatas khusus muslim ori. Doakan kepada pengantin: "semoga Allah memberkahimu & keluargamu".
(B) AKAD NIKAH bersanding /diselendangi, adat-adat, dimasjid (hadits dhoif), shahadat/istigfar/alfatihah, baca Quran, qosidahan syirik ruh nabi hadir (marhabanan), mahar dari pihak wanita.
tidak sah nikahnya: pengantin, wali, & saksi islam musyrik
الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ
"Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin (QS. An-nur:3).
25. PESTA NIKAH
--------------
(A) Pisah tamu wanita & laki-laki, rebana (anak-anak), yang diundang muslim bertaqwa (bukan pelaku bid'ah, maksiat apalagi syirik) ada hadits: "jangan kamu makan makananmu kecuali bersama orang bertaqwa". Tidak menghadiri pesta nikah ahli bid'ah, syirik atau jamuan campur baur, musik-musik.
(B) campur baur, musik-musik/dangdutan, wanita tak hijab, tolak bala: nebar beras/buah (sajen) syirik!, suara keras - HARAM HADIR.
26. SYUKURAN
--------------
(A) ucap Alhamdulillah/bersedekah/makan-makan/sujud syukur. (B) SYUKURAN selamatan, tawasulan syirik, yasinan, doa-doa.
26. ISTIGFAR
--------------
(B). astagfirullah robbal baruya, nyanyi-nyanyi/melagukan, berjamaah.
27. ZIKIR
--------------
(A). dengan jari tangan Kanan "jari-jari ini nanti sebagai saksi" (Hr Abu daud).
(B). Tasbih, berjamaah + geleng-geleng kepala (mabok), ba'da zikir: doa berjamaah + tawasulan musyrik, zikir ribuan kali + mantra-mantra pemanggil jin.
28. RAJABAN
--------------
'imam nawawi/ibnu hajar asqalani: semua hadits keutamaan rajaban palsu, tidak ada yang shahih seperti: puasa 2 hari diawal, kamis, jumat, sabtu, shalat raghoib dan beramal ini itu (semua hadits palsu (lihat https://muslim.or.id/853-amalan-di-bulan-rajab.html - Sunnahnya: banyak beramal seperti yang nabi ajarkan: tahajud, duha, baca quran, puasa senin kamis dsb.
29 NISFU SA'BAN
--------------
hadits palsu shalat dan puasa, yasinan + tawasulan
Hadits: Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.”(dhoif, tidak boleh diamalkan).
30. PINDAH RUMAH
--------------
(A). Walimahan (jika mau) sekedar makan-makan untuk perkenalan - rumah dari gangguan jin (baca doa masuk rumah baru & sering-sering dibacakan surat albaqoroh, shalat sunnah).
(B). yasinan, selamatan (+ tawasulan syirik).
31. JAMAAH UMAT
-----------
(A) 1 identitas "muslim", 1 umat, 1 jamaah "jama'atulmuslimin".
(B) Banyak identitas/jamaah berpecah belah ala kaum musyrikin (MD, NU, HTI, HASMI, dsb) - syirik.
32. PENETApAN 1 RAMADHAN, IED, JIHAD
-----------
[A]. ini hak/kewenangan penguasa.
(B). kaum fasiq yang menyelisihinya menjadiaan umat terpecah belah - patut dicela.
33. LAIN-LAIN
--------------
(B) nu7 bulan, tirakatan, doa awal akhir tahun, rebowekasan, dsb 1001 bid'ah + kemusyrikan, alfatihahan, doa nurbuat, ayat 5.
BERAGAMA IKUT-IKUTAN
--------------------------------
BID'AH NAMPAK INDAH NAMUN MENJERUMUSKAN & BERUJUNG MURTAD. Selama hidup beramal, bukan pahala yang didapat namun dosa masyrik yang makin menggunung + dosa anak cucu yang mengikuti tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun - DOSA TERBESAR, dipikul para gur - MIKUL 200JT MUSLIM YANG MEREKA TIDAK SADAR DISESATKAN. na'uzubillah - alangkah beratnya azab di neraka.
Allah Ta'ala berfirman:
لِيَحْمِلُوا أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۙ وَمِنْ أَوْزَارِ الَّذِينَ يُضِلُّونَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ أَلَا سَاءَ مَا يَزِرُونَ
"ucapan mereka menyebabkan mereka pada hari Kiamat memikul dosa-dosanya sendiri secara sempurna, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun bahwa mereka disesatkan. Ingatlah, alangkah buruknya dosa yang mereka pikul itu. (QS. Annahl: 25).
Dari abu hurairah, Nabi shallallahu'alaihi wassalam: "barangsiapa mengajak (manusia) kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa mengajak kepada kesesatan maka ia mendapatkan dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun (HR. Muslim, no. 2674).
PRINSIP BERAGAMA:
jika tidak tahu sunnah atau bid'ah jangan diamalkan. Sedikit beramal lebih baik daripada bid'ah.
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
"janganlah kamu ikuti apa yang kamu tidak tau ilmunya, sesungguhnya mata, pendengaran, & hati akan dimnta pertanggungjawaban (al-isro: 36).
Abu Hurairah menceritakan, Nabi shallallahu'alaihi wassalam: "Pada hari kiamat beberapa orang sahabatku mendatangiku, lalu mereka disingkirkan dari telaga, maka aku katakan; ‘ya rabbi, sahabatku! ‘ Allah menjawab; ‘Kamu tidak berpengetahuan yang mereka kerjakan sepeninggalmu. mereka berbalik ke belakang dengan brbuat Murtad, bid’ah & dosa besar (HR Bukhari 6097) - namun mengikuti bid'ah sufisme, termasuk bid'ah murtad.
wallahu'alam
www.is.gd/IslamQ
NEXT: Materi 8